Sebab Plafon Berjamur,
Mungkin Anda pernah bertanya-tanya, apakah
penyebab plafon rumah berjamur? Masalah ini sebenarnya dapat terjadi lantaran
beragam faktor penyebab. Tetapi pada intinya penyebab kenapa plafon bisa
berjamur ialah kelembaban udara serta kelembaban substrat material. Kelembaban
udara timbul akibat udara yang mengalami proses kondensasi. Sementara
kelembaban substrat plafon bisa terjadi ketika material terkena air secara
langsung. Misalnya apabila atap rumah bocor, maka air hujan bisa mengenai
plafon.
Kelembaban udara di suatu ruangan dan kelembaban
substrat material dapat menyebabkan dampak yang berbeda-beda terhadap material
bangunan. Hal ini tergantung seberapa parah tingkat kelembabannya serta
bagaimana pemilik rumah mengatasi masalah tersebut. Namun salah satu dampak
yang paling sering muncul adalah berjamurnya permukaan plafon, baik di satu
sisi maupun dua sisinya sekaligus. Plafon yang berjamur sangat mudah terlihat
karena ukurannya cukup besar. Hal ini juga dapat merusak nilai estetika hunian
Anda.
Kelembaban udara yang terjadi di
bangunan-bangunan tua umumnya diakibatkan oleh sistem ventilasi udara dan
ventilasi cahaya yang buruk. Faktor penyebabnya bisa dikarenakan oleh desain
rumah itu sendiri atau kondisi lingkungan di sekitarnya. Rumah yang dilengkapi
jendela dalam jumlah yang minim, lubang udara yang sedikit, dan pintu yang
selalu tertutup akan meningkatkan kelembaban udara di dalamnya. Rumah-rumah tua
juga biasanya dikelilingi oleh pepohonan besar yang bisa menghambat perputaran
udara dan menghalangi sinar matahari.
Ada beberapa ciri-ciri yang diperlihatkan oleh
plafon rumah yang berjamur akibat faktor usia, antara lain :
Populasi jamur paling banyak tumbuh di bagian
pinggir plafon
Jamur lebih banyak terlihat di lantai atas apabila
bangunannya bertingkat
Penyebab utama timbulnya jamur ialah ventilasi
loteng yang tidak lancar
Warna plafon berubah menjadi berwarna
keabu-abuan
Kadang-kadang pertumbuhan jamur merembet ke
dinding bangunan
Sementara itu, rumah yang berjamur karena faktor
air akan menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut :
Jamur hanya tumbuh di satu area saja
Titik mula tumbuhnya jamur bisa terlihat jelas
Pertumbuhan jamur terjadi dengan pola melingkar
Warna plafon berubah menjadi kecokelatan atau
kekuningan
Warna lantai yang ada tepat di bawah plafon yang
berjamur menjadi kusam
Terdapat sejumlah kasus di mana lokasi tumbuhnya
jamur di plafon rumah hanya terjadi di ruangan-ruangan tertentu saja. Kasus ini
dapat kita kategorikan sebagai kondisi yang tidak biasa sehingga memerlukan
penanganan secara khusus. Penyebab utamanya tidak lain karena kesalahan dalam
mendesain bangunan itu sendiri. Misalnya seperti penambahan papan partickel
board, pengaturan ketinggian lantai, penggunaan material yang dapat menahan
kelembaban, dan lain-lain.
Plafon gypsum yang sudah terlanjur berjamur
dapat merusak keindahan interior serta menimbulkan gangguan kesehatan. Oleh
karena itu, plafon tersebut harus diganti dengan plafon baru secepat-cepatnya.
Namun sebelumnya Anda perlu memperbaiki sumber masalah berjamurnya plafon rumah
itu terlebih dahulu. Tidak lucu kan kalau nantinya plafon pengganti tersebut
juga kembali ditumbuhi jamur?
Masalah atap yang bocor bisa diperbaiki dengan
memastikan susunan gentengnya sudah rapat dan rapi. Atap tersebut harus cukup
kuat dalam menahan derasnya air hujan Bila perlu, Anda bisa mengaplikasikan cat
waterproof di permukaannya. Sedangkan masalah ventilasi udara bisa diatasi
dengan menambah lubang sebagai jalur ventilasi udara masuk dan keluar. Mulai
sekarang Anda juga harus membiasakan diri membuka jendela ruangan pada siang
hari.