Cara Menghitung Kebutuhan Batubata dalam Pembangunan Dinding
Bagaimana cara menghitung kebutuhan batubata pada
pembangunan dinding? Fungsi dasar dinding adalah sebagai pelindung dan pemisah
ruangan. Pada dasarnya, dinding terbuat dari batubata yang ditumpuk sedemikian
rupa serta direkatkan menggunakan campuran semen dan pasir.
Berdasarkan pasangan batubatanya, dinding dapat dibagi
menjadi dua macam yaitu dinding pasangan satu batubata dan dinding pasangan
setengah batubata. Dinding pasangan satu batubata adalah dinding yang dibuat
dengan menyusun batubata secara mendatar. Sehingga dinding memiliki ketebalan
yang lebih lebar dan daya tahan yang besar. Dinding ini umumnya digunakan
sebagai pembatas antara interior dan eksterior.
Sementara itu, dinding pasangan setengah batubata ialah
dinding yang dibuat dengan menumpuk batubata menggunakan ikatan tegak. Dengan
kata lain ketebalan dinding ini pun lebih tipis dibandingkan dengan dinding
pasangan satu batubata. Kelebihannya yaitu pembangunan dinding ini lebih
menghemat material bangunan karena penampang batubatanya lebih luas. Dinding
ini umumnya digunakan sebagai pembatas antar-ruangan.
Untuk menghitung kebutuhan batubata pada pembuatan dinding
suatu bangunan, kita dapat memperhatikan SNI 2008 untuk pekerjaan dinding.
Perlu diketahui, standarisasi tersebut biasa dipakai untuk menghitung RAB
(Rencana Anggaran Biaya) sesuai kebutuhan material bangunan. Ketentuan ini juga
mengatur ukuran batubata yang standar yaitu panjang 22 cm, lebar 5 cm, dan
tinggi 11 cm.
Penghitungan Kebutuhan Batubata
Di dalam peraturan SNI 2008 telah ditentukan bahwa
pembangunan dinding pasangan satu batubata yang baik membutuhkan 140 buah/m2.
Artinya kebutuhan batubata pada pembangunan dinding pasangan satu batubata sama
dengan 140 dikalikan luas dinding secara keseluruhan. Atau bisa dirumuskan
Kebutuhan batubata = 140 x Luas Dinding yang akan Dibangun.
Sedangkan untuk pendirian dinding pasangan setengah batubata
yang ideal memerlukan 70 buah/m2. Dengan kata lain, kebutuhan batubata pada
pembuatan dinding setengah batubata sama dengan 70 dikalikan luas dinding yang
direncanakan. Penulisan rumus matematikanya yaitu Kebutuhan batubata = 70 x
Luas Dinding yang akan Dibangun.
Contoh Soal
Pak Pelle berniat mendirikan rumah baru yang berdinding
batubata di Makassar. Adapun dinding luarnya memiliki luas 180 m2 dan dibuat
memakai prinsip dinding pasangan satu batubata. Sementara itu, ukuran luas
total dinding bagian antar ruangan mencapai 126 m2 yang didirikan menggunakan
teknik dinding pasangan setengah batubata. Berapakah batubata yang harus
disediakan untuk membangun dinding rumahnya Pak Pelle?
Diketahui :
– Luas dinding pasangan satu batubata yang akan dibangun
adalah 180 m2
– Luas dinding pasangan setengah batubata yang akan dibangun
adalah 126 m2
Ditanyakan : Berapakah batubata yang harus disediakan untuk
membangun dinding rumahnya Pak Pelle?
Jawab :
(i) Kebutuhan batubata pada dinding pasangan satu batubata =
140 x luas dinding yang akan dibangun = 140 x 180 = 25.200 buah
(ii) Kebutuhan batubata pada dinding pasangan setengah
batubata = 70 x luas dinding yang akan dibangun = 70 x 126 = 8.820 buah
(iii) Jumlah kebutuhan batubata = kebutuhan batubata pada
dinding pasangan satu batubata ditambah kebutuhan batubata pada dinding pasangan
setengah batubata = 25.200 ditambah 8.820 = 34.020 buah
Jadi, Pak Pelle membutuhkan batubata sebanyak 34.020 buah
untuk membangun rumah barunya di Makassar.