Dimana
Tempat Ruh Setelah Mati
Ada
perbedaan pendapat mengenai penempatan Ruh manusia setelah meninggal,hingga
hari kiamat nanti.Pendapat yang terkuat,tempat tinggal ruh di alam barzah,dan
tempatnya berbeda-beda sesuai kualitas didunia,Ada ruh yang tinggal ditempat
yang tinggi,yaitu ruhnya para Nabi,begitu pula tempat tinggal para Nabipun
berbeda-beda sebagaimana yang dilihat Nabi Muhammad s.a.w saat Isra Mi’raj.Adapula
ruh yang tinggal ditembolok-tembolok burung yang hijau terbang bebas kesana
kemari dalam syurga,yaitu ruh para Syuhada,bukan ruh seluruh syuhada.
Diriwayatkan oleh Abdullah Bin Mas’ud,Rasulullah
Bersabda:
“Ruh para
syuhada,berada didalam tembolok burung hijau,mereka memiliki
kendali-kendali yang menempel dibawah
Arsy,Mereka terbang bebas kesana-kemari didalam syurga,setelah itu kembali
kekendil-kendil tersebut.Lalu Allah menengok mereka dan berfirman’Apakah kalian
menginginkan sesuatu..? mereka menjawab”apalagi yang kami inginkan,sedangkan
kami telah bebas terbang kesana kemari dalam syurga,Allah menanyai mereka
sebanyak tiga kali,Akhirnya mereka merasa diharuskan untuk meminta.
Mereka berkata’Ya Allah,kami minta
agar ruh kami dikembalikan kejasad kami,agar kami bisa kembali kedunia dan mati
dijalan-MU sekali lagi..! Allah melihat mereka tidak meminta sesuatu
lagi,akhirnya mereka ditinggalkan,”
Ada ruh dari beberapa syuhada yang
tertahan di pintu syurga dan tidak dapat masuk kedalam syurga karena hutang
yang belum terlunasi atau sebab lain.
Abdullah Bin
Jahsy berkata,bahwa seorang datang menemui Nabi, dan berkata” Wahai
Rasulullah,,apa yang kelak aku dapatkan jika aku terbunuh dijalan Allah..? Nabi
menjawab..”Syurga” ketika orang itu beranjak pergi Nabi berkata”Kecuali jika Ia Masih menanggung Hutang,baru saja
Jibril memberitahukan kepadaku”.
Ada Syuhada
Yang ruhnya tertahan di Pintu syurga adapula yang tertahan di dalam
kuburnya.Seperti dalam Riwayat Hadits tentang pencuri sorban dari rampasan
perang sebelum dibagi oleh pemimpin,setelah mencuri sorban ia terbunuh,Nabi
bersabda tentangnya..”Demi zat yang jiwaku berada ditanganNya,sorban itu menjadi
api yang menyala didalam kuburnya. Hadits Riwayat Bukhori Muslim.
Hadits
riwayat Ibnu Abbas
“Para syuhada,mereka
tinggal disungai Bariq yang terletak dekat pintu syurga,Mereka tinggal didalam
kubah hijau,mereka diberi rizqi dari syurga setiap pagi dan sore.”
Berbeda dengan Ja’far Bin Abi Thalib,kedua
tangannya yang putus digantikan Oleh Allah dengan dua sayap,Ja’far terbang
kessana kemari disyurga dengan kedua sayap itu, Ibnu Abbas meriwayatkan,,Nabi
bersabda “Tadi malam aku masuk kedalam syurga Aku melihat Ja’far sedang terbang
bersama Malaikat,juga melihat Hamzah sedang bersandar ditempat tidurnya.”
Adapula ruh yang tertahan dibumi dan
tidak bisa naik untuk tinggal bersama penghuni langit.Mereka ialah ruh yang
jelek,yaitu ruh yang tinggal di periuk tempat mengazab para pezina,selain itu
ada ruh yang tinggal di sungai darah dan dilempari batu.
Adapula ruh yang tinggal di dalam kubur,seperti tercantum
dari riwayat sahabat Ibnu Abbas Rasululloh .s.a.w melewati dua kubur dan
bersabda “Mereaka berdua sedang disiksa ,Mereka disiksa bukan karena persoalan
besar “Lalu menambahkan” Tetapi perbuatan itu besar,yang satu tidak bersuci
setelah kencing dan yang satu lagi sering menggunjing dan mengadu domba.” HR
Bukhori Muslim
Kesimpulan:
Tempat Ruh,baik yang mendapat Nikmat ataupun yang disiksa berbeda-beda,Ada ruh
yang tinggal di syurga yang tinggi serta adapula yang tinggal di tingkatan
bawah dan tetap berada di bumi.